Bata Hebel vs Bata Merah: Mana Lebih Hemat untuk Rumah Type 36 & 45?

Masih pada bingung pilih bata hebel vs bata merah? Tenang, lo ngga sendirian. Setiap kali rapat RAB sama tukang, pasti muncul perdebatan:
“Pakai bata merah aja, Bu, lebih murah.”
“Tapi kata arsitek, bata hebel lebih cepat, biaya tenaga turun.”

Nah, biar ngga bolak-balik nanya di forum, artikel ini akan hitung detail sampai rupiah terakhir untuk rumah type 36 & 45. Plus, kita bongkar biaya tersembunyi yang sering luput—mulai dari ongkir, plesteran, sampai biaya struktur fondasi. Langsung saja, tanpa basa-basi.

1. Perbedaan Fisik yang Bikin Biaya Beda

Uraian	Bata Merah	Bata Hebel
Ukuran	23 × 11 × 5 cm	60 × 20 × 10 cm
Berat / biji	± 2,7 kg	± 9 kg
Jumlah kebutuhan 1 m² dinding	± 70 biji	± 8,3 biji
Kekuatan tekan	5–7 MPa	3–5 MPa
Waktu pasang 1 m²	60–70 menit	15–20 menit

Kesimpulan cepat: bata hebel lebih besar & ringan volumetrik, jumlah kebutuhan lebih sedikit, waktu pasang lebih singkat. Tapi harga per volumenya lebih mahal. Sekarang, kita lihat hitung RAB nyata.

2. Hitungan Biaya Material 1 m² Dinding

Harga pasar Oktober 2025 di Jawa Barat (sumber: e-commerce & supplier Cibinong):

Bata merah oven: Rp 850 / biji → 70 biji × Rp 850 = Rp 59.500 / m²
Bata hebel 10 cm: Rp 10.000 / biji → 8,3 biji × Rp 10.000 = Rp 83.000 / m²

Tampaknya bata merah lebih murah. Tapi jangan senang dulu—baru material. Kita tambah plesteran dua sisi (campuran 1PC:4Ps, tebal 2 cm):

Komponen	Bata Merah	Bata Hebel
Plesteran	Rp 42.000 / m²	Rp 28.000 / m²*
Total material	Rp 101.500	Rp 111.000

*Plesteran hebel lebih tipis karena bidang presisi, irit semen & pasir.

Selisihnya cuma Rp 9.500 / m². Artinya, untuk rumah 36 m² dinding, bedanya baru Rp 342.000. Seharga 1 tabung gas 3 kg—belum signifikan.

3. Biaya Tenaga Kerja (Yang Bikin Kaget)

Tukang klasik di Bogor sekarang naik tarif:

Pasang bata merah: Rp 35.000 / m²
Pasang bata hebel: Rp 22.000 / m²

Kenapa lebih murah? Karena ukuran hebel besar, tukang cukup 4–5 kali oles adukan sudah 1 m². Kalau bata merah, 70 kali oles—pegel pundak, lama.

Tambah plesteran:

Bata merah: Rp 30.000 / m² (2 sisi)
Hebel: Rp 18.000 / m² (lebih rata, mudah diaci)

Total upah 1 m²

Bata merah: Rp 65.000
Hebel: Rp 40.000

Selisih Rp 25.000 / m². Sekarang kita total semua:

Rincian	Bata Merah	Bata Hebel	Selisih
Material + plester	Rp 101.500	Rp 111.000	+9.500
Upah	Rp 65.000	Rp 40.000	–25.000
TOTAL 1 m²	Rp 166.500	Rp 151.000	–15.500

Hebel justru lebih murah Rp 15.500 / m² setelah dihitung tenaga. Bedanya terasa kalau luas dinding besar.

4. Contoh Kasus: Rumah Type 36 (Luas Dinding ± 110 m²)

Biaya	Bata Merah	Bata Hebel	Selisih
Total dinding	Rp 18,3 jt	Rp 16,6 jt	hemat 1,7 jt
Waktu pengerjaan	± 18 hari	± 10 hari	8 hari lebih cepat

Rumah Type 45 (± 150 m² dinding)

Hemat ± Rp 2,3 juta & 10 hari kerja.

Bayangkan lo punya proyek 10 unit. Hemat Rp 23 juta + bisa lebih cepat jual—uang balik modal lebih cepat.

5. Biaya “Tersembunyi” yang Sering Luput

Beban struktur
Bata merah berat total untuk type 36 ≈ 21 ton, hebel cuma ≈ 8 ton. Beda 13 ton.
→ Sloof & kolom bisa turun 10–15 % biaya beton & besi, hemat Rp 2–3 jutaan.
Ongkir
- Truk engkel muat 6.000 biji bata merah → 85 m² dinding, ongkir Rp 700 rb.
- Truk sama muat 190 biji hebel → 90 m² dinding, ongkir Rp 700 rb (sama).
  Tapi karena hebel lebih cepat habis, ongkir per m² justru lebih murah.
Sisa material
Sisa bata merah 5 % susah jual, jadi sampah. Sisa hebel 5 % masih bisa jual ke tetangga—harga 70 %. Reduce waste.

6. Kapan Masih Worth It Pakai Bata Merah?

Rumah < 30 m² dinding (gudang, kandang): beda tipis, merah lebih fleksibel.
Struktur lama tambahan dinding: fondasi sudah kuat, ngga perlu ringan.
Budget super ketat & tukang tersedia banyak: bata merah masih juara.

7. Kesimpulan: Mana Lebih Hemat?

Untuk rumah tinggal type 36 & 45, bata hebel lebih hemat Rp 1,5–2,5 juta + 7–10 hari lebih cepat + beban struktur ringan. Kalau lo:

Mau cepat huni
Ingin irit struktur
Suka adem (hebel isolasi thermal lebih baik)

→ Pilih hebel.
Kalau lo:

Dinding sedikit & budget < Rp 50 jt total
Lokasi jauh dari supplier hebel → ongkir mahal

→ Merah masih oke.

8. Tips Tambahan Sebelum Pesan

Hitung dulu kebutuhan pasti: panjang dinding × tinggi − bukaan pintu/jendela.
Tanyakan paket hemat: beberapa supplier kasih gratis ongkir + lem thin-bed kalau > 10 m³.
Cek retur pecahan ≤ 5 %—ini bisa hemat lagi Rp 300 rb.
Simpan sisa 2–3 biji untuk cadangan, gampang cutting pas sudut.

Jadi, bata hebel vs bata merah—mana pilihan lo sekarang? Kalau masih ragu, coba hitung pakai kalkulator online “hebel vs bata merah”, atau chat supplier terdekat minta simulasi RAB. Semoga budget pas, rumah cepat jadi!

Sales Jakarta

Sales Bandung